Dalam sepakbola, banyak kita jumpai pemain handal yang lebih condong untuk mengoptimalkan kaki kanan mereka. Namun, tak jarang juga kita temui para aktor lapagan hijau yang lebih mengoptimalkan kaki kiri mereka, atau yang lebih kita kenal dengan istilah ‘Pemain Kidal‘.
Jangan salah, pemain kidal ini memiliki gerakan yang lebih sulit untuk ditebak. Bahkan sebagian dari mereka dianugrahi skill mumpuni, yang dapat menyihir penonton dengan aksi-aksinya diatas lapangan.
Berbicara mengenai pemain kidal, berikut kami sajikan deretan pemain kidal terbaik di jagat sepakbola.
1. Lionel Messi (Argentina)
Saat ini memang peformanya bersama Paris Saint Germain kurang bersinar, faktor penyesuaian di klub anyar mungkin menjadi salah satu faktor. Pemain PSG yang dijuluki ‘La Pulga’ ini, telah mengenyam berbagai gelar, baik di level klub maupun gelar individual. Namun satu gelar prestisius yang belum pernah ia kecap, yakni trophy Piala Dunia.
Seperti yang kita ketahui, Messi dikenal sebagai pemain yang lebih mengoptimalkan kaki kirinya. Dahulu sewaktu masih membela skuad Barcelona sosoknya begitu vital, bagaimana tidak, tanpa adanya Messi, Barcelona seakan kehilangan taringnya dalam membobol gawang lawan.
2.Diego Armando Maradona (Argentina)
Gol tangan tuhan ke gawang timnas Inggris di piala dunia 1986 tak akan di lupakan oleh sejarah dengan begitu saja, tetapi tak hanya itu saja kecerdikan dan skill luar biasa yang ia miliki dalam menggocek si kulit bundar menjadikanya salah satu penyerang yang melegenda, ia juga pernah menjuarai piala dunia bersama Argentina.
Sepanjang karirnya ia telah bermain di beberapa klub baik Eropa maupun tim lokal Argentina, Fc Barcelona, Napoli, Sevila adalah klub yang pernah ia singgahi sebelum akhirnya kembali bermain di liga lokal negara asalnya yaitu klub Boca Junior.
3. Roberto Carlos (Brazil)
Roberto Carlos, adalah bek legendaris asal Brazil yang dikenal sebagai pemain kidal. Semasa karirnya, Carlos adalah pemain yang berposisi sebagai bek kiri, dan dikenal memiliki tendangan Canon ball yang mematikan. Sebagi bukti, free kick melengkungnya ke gawang Prancis, saat Brazil melakoni laga persahabatan di tahun 1997 silam.
Semasa karirnya bersama Selecao, pemain yang identik dengan kepala plontos ini, telah mengoleksi 125 caps dan 11 gol. Dan salah satu prestasi terbaiknya adalah saat membawa Tim Samba Brazil menjuarai Piala Dunia 2002.
4. Arjen Robben (Belanda)
Pemain sayap kanan pada umumnya adalah mereka yaitu pemain yang dominan menggunakan kaki kanan, saat ini pakem tersebut seakan menjadi terbalik sejak era Jose Morinho ketika masih di club Chelsea pada pertengahan era 2000an karena kerap memposisikan Robben di sisi kanan padahal si pemain berkaki kidal, dengan kecepatan dribblingnya ternyata posisi tersebut membuat Robben lebih efektif ketika bermanuver ke kotak penalti lawan, ciri khasnya adalah ia dribling bola dari sisi kanan cut ke kiri dan shoot ke gawang.
Puncaknya adalah ketika kala itul Robben pindah ke Bayern Munchen dari El Real. Bersama Robert Lewandowski dan Frank Riberry di posisi serang skuad Bayern Munchen menjadikan mereka trio berbahaya spesialis pembobol gawang lawan.
5. Ryan Giggs (Wales)
One Man One Club sebutan yang pantas untuk seorang Ryan Giggs tentang kesetiaanya kepada Manchester united. Soal kualitas mungkin winger jebolan academi Manchster United yang satu ini tak terlalu menonjol. Namun soal konsistensi permainan, pemain gaek ini patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, dirinya mampu tetap eksis bermain meski usianya kala itu terbilang tua sebagai seorang pemain.
Bertahun-tahun mengarungi ketatnya Premiere League bersama Setan Merah, Giggs telah mengecap berbai gelar, baik gelar Liga Domestik maupun International.
6. David Silva (Spanyol)
David Silva, gelandang enerjik yang dikenal sebagai sosok pemain kidal. Tak bisa dipungkiri, ia merupakan salah satu pemain kidal terbaik saat ini. Kemampuannya sebagai seorang pesepakbola handal telah diakui sejak dirinya berusia 20 tahun, dimana kala itu dirinya sukses menembus skuad senior La Furia Roja.
Ketika masih bermain di Liga Inggris bersama klub Manchester City, Silva menjadi roh permainan klub yang bermarkas di Etihad Stadium tersebut. Keakuratan passing serta memiliki visi bermain bagus, membuat lini tengah The Citizens kala itu begitu hidup. Silva merupakan salah satu kunci sukses City dalam meraih gelar EPL musim 2011/12.
7. Mesut Ozil (Jerman)
Siapa yang tak kenal dengan pemain yang satu ini. Ozil adalah gelandang hebat yang dikenal dengan umpan-umpan cantiknya untuk selalu memanjakan para penyerangnya, mudah beradaptasi dengan cepat di klub manapun yang ia bela.
Pernah berstatus sebagai penyuplai bola di Real Madrid, kedatangan Gareth Bale ke Santiago Bernabue membuatnya hengkang dan memutuskan untuk bergabung dengan Arsenal. Bersama The Gunners, Ozil menunjukan kualitasnya dengan tampil apik bersama The Gunners. Kedatangan gelandang Jerman ini, seakan memberi angin segar kepada Arsenal yang telah lama berpuasa gelar.
Saat ini di usianya yang sudah tak muda lagi ia juga masih aktif bermain untuk klub liga Turki FC Fenerbahce.
8. Mohamed Salah (Mesir)
Mo Salah bersama Liverpool selangkah lagi untuk juara liga Inggris dan menjadi top skor musim 2021/2022, kecepatan dan fisik yang kuat di sertai akurasi tendangan menjadi salah satu kemampuan andalanya.
Bermain di sektor serang kanan ia bertandem dengan Jota di tengah dan Sadio Mane di sektor serang kiri menjadi salah satu trio maut yang selalu menebar ancaman bagi pertahanan klub peserta liga primer Inggris.
Bahkan sampai sampai fans liverpool tak hanya selalu meng elu elukan namanya, banyak juga yang menjadi mualaf atau berpindah kepercayaan menjadi muslim seperti Salah.
Comments
Post a Comment