Semua penggemar olahraga sepak bola pasti setuju bahwa seorang Jose Mourinho adalah salah satu pelatih hebat di dunia ini, torehan prestasinya di kanca sepak bola eropa sudah tak perlu di ragukan lagi. Pernah sukses menjuarai liga champion bersama FC Porto, Intermilan dan Real Madrid. Pernah pula menjuarai liga Inggris bersama Chelsea, pernah menjuarai Serie A Italia bersama Inter Milan, pernah menjuarai Laliga Spanyol bersama Real Madrid. Selain prestasi, pelatih yang memiliki julukan “The Special One” ini juga terkenal dengan berbagai tingkah laku dan komentar komentarnya yang acap kali menimbulkan kontroversi. Salah satu prestasi cemerlanhnya dalam melatih klub sepak bola adalah ketika ia menukangi klub Inter Milan pada musim 2008/2009 hingga 2009/2010, ia sukses mengantarkan Il Nerazzurri memenangkan tiga gelar sekaligus dalam satu musim pada tahun 2010
Sepenggal cerita ketika Jose Mourinho masih menjadi pelatih di skuad Inter Milan kala itu, media CNN mewawancarainya dengan pertanyaan,“siapa pemain sepak bola paling bermasalah?” si reporter bertanya kepada Jose Mourinho, ia menjawab pertanyaan si reporter dengan menyebut nama “Mario” ungkapnya kepada sang reporter. Jose Mourinho mengatak kepada si reporter bahwa, ”Aku bisa menulis dua ratus halaman buku tentang pengalamanku bersama Mario baloteli ketika diriku masih melatih di tim Inter Milan, tetapi itu bukanlah tentang cerita drama melainkan sebuah cerita semacam komedi” tuturnya kepada reporter tersebut sambil tertawa.
Kita semua juga pasti setuju bahwa Mario Balotelli juga merupakan pemain sepak bola dengan karakter yang nyentrik, bengal yang akhirnya ramai oleh sorotan media karena prilakunya tersebut. Mario Balotelli sendiri adalah salah satu penyerang andalan Mou ketika masih melatih klub Inter Milan, pemain dengan julukan Supermario tersebut telah membela Intermilan selama 4 musim yaitu pada musim 2006/2007 sampai dengan 2009/2010
Kisah itu bermula ketika Intermilan bertandang ke Rusia melawan Rubin Kazan dalam kompetisi Liga Champion. Saat itu The Special One tak mempunyai pilihan penyerang lagi selain Mario Baloteli dikarenakan Diego milito dan Samuel Eto'o tidak bisa bermain karena sedang mengalami cidera.
Kekesalan yang di sertai dengan lelucon berawal ketika laga berjalan di babak pertama, Mario Balotelli telah mengantongi kartu kuning, yang artinya sekali lagi mendapat kartu kuning maka ia akan terkena kartu merah dan menjadi sebuah kerugian untuk skuad Inter Milan karena kalah jumlah pemain.
Saat peluit babak pertama ditiupkan masing masing kubu masuk ruang ganti dan mendapat kesempatan untuk istirahat 15 menit, Jose Mourinho mengungkapkan bahwa ketika turun minum babak pertama tersebut ia telah menghabiskan 14 menit dari 15 menit yang wasit berikan hanya untuk memberi instruksi kepada seorang Mario Baloteli saja.
Jose Mourinho menginstruksikan," Mario aku sudah tidak bisa menggantimu dengan penyerang lain karena kamu adalah satu satunya penyerang yang aku punya di pertandingan ini" Jose Mourinho memohon agar Super mario hanya bereaksi ketika memegang bola dan tidak bereaksi berlebihan meskipun pemain lawan melanggarnya, wasit melakukan kesalahan atau apapun yang dapat mengakibatkan ia terkena kartu merah.
Peluit babak kedua berbunyi, pertandingan di lanjutkan lalu di menit 46' Mario Balotelli terkena kartu merah dan harus meninggalkan lapangan pertandingan.
Comments
Post a Comment